Description
Deskripsi Buku
Jadilah orang baik tanpa memburukkan orang lain.
Jadilah terang tanpa memadamkan cahaya orang lain.
Capailah bahagia tanpa melukai hati orang lain. Naiklah tanpa menjatuhkan orang lain.
Tiga karakter manusia yang wajib diwaspadai. Pertama, ucapannya indah, tetapi senang mencela orang lain. Kedua, dia menyenangkan saat kita bersua, tetapi pencaci dan penghujat saat berpaling muka. Ketiga, dia tertawa saat kita bertemu, tetapi ketika berbalik, dia menyerang kita.
Tasawuf Amāli merupakan kelanjutan dari tasawuf akhlāki. Tasawuf Amāli lebih menekankan pada cara-cara mendekatkan diri kepada Allah Swt, baik melalui amalan lahiriah maupun batiniah. Tasawuf amāli bertitik tolak dari ilmu yang diyakini harus diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kaidah yang dibangun di dalamnya adalah Ilmu Amaliah dan Amal Ilmiah.
Allah bersumpah dengan waktu, agar manusia memerhatikan waktu dan memanfaatkannya dengan baik. Maka dari itu, kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, karena sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, baik di dunia maupun akhirat. Akibat hawa nafsu yang menyelubungi dirinya. Agar tidak merugi, maka kita harus buktikan iman dengan mengerjakan kebajikan sesuai ketentuan syariat dan penuh keikhlasan, saling menasihati satu sama lain dengan baik dan bijaksana dalam kebenaran. Sebagaimana diajarkan agama dan saling menasihati untuk kesabaran dalam melaksanakan kewajiban agama, menjauhi larangan, menghadapi musibah, dan menjalani kehidupan.
Reviews
There are no reviews yet.