Description
Deskripsi Buku
“Ibu guru….ada orang mengintip di jendela,” teriak seorang murid di dalam kelas mengagetkan Gagah dan Cantika. Ia segera memasukkan buku dan pensilnya ke dalam tas. Baru saja ia hendak menarik tangan adiknya, sebuah tangan sudah memegang pundaknya.
Sekolah adalah impian seorang Gagah. Mimpi yang sulit diwujudkannya tanpa restu seorang ayah. Mencuri waktu adalah jalan satu-satunya untuk mengintip anak-anak seumurannya belajar di dalam kelas.
Akankah mimpinya menjadi nyata? Akankan ayahnya merestui keinginanya bersekolah?
Delapan cerpen lainnya yang tak kalah menariknya dapat Anda baca di buku ini, “9 Langit Matangnga”. Buku ini merupakan kumpulan cerita pendek dengan latar kehidupan masyarakat di sebuah wilayah terpencil Sulawesi Barat, tempat penulis pernah bertugas sebagai guru.
Reviews
There are no reviews yet.